Definisi Apa itu CPM atau Cost Per Mile dan Manfaatnya

Definisi Apa itu CPM atau Cost Per Mile dan Manfaatnya – CPM atau Cost Per Mile adalah metode penghitungan biaya pemasangan iklan online yang mengacu pada biaya yang dibayarkan per seribu tayangan (per mile). Dalam hal ini, “mile” mengacu pada seribu tayangan atau penayangan iklan.

CPM digunakan sebagai salah satu metode penetapan harga dalam industri periklanan online. Ketika mengiklankan produk atau layanan di internet, pengiklan akan membayar sejumlah uang untuk setiap seribu tayangan iklan mereka. Biaya dapat bervariasi tergantung pada platform yang digunakan, jenis iklan yang dipilih, dan faktor-faktor lainnya.

CPM sering digunakan oleh pengiklan untuk kampanye yang bertujuan meningkatkan jumlah tayangan iklan dan mendapatkan eksposur maksimal. Dalam banyak kasus, pengiklan mungkin tidak mengharapkan pengguna untuk mengklik iklan atau melakukan tindakan tertentu, tetapi hanya ingin mencapai sebanyak mungkin audiens potensial.

Penentuan harga CPM didasarkan pada pertimbangan beberapa faktor, seperti kepopuleran situs web atau platform media sosial tempat iklan akan ditayangkan, jumlah tayangan halaman atau penayangan yang diharapkan, dan tingkat persaingan di pasar tersebut. Semakin populer atau efektif platform iklan, semakin tinggi kemungkinan CPM yang harus dibayar oleh pengiklan.

Misalnya, jika seorang pengiklan ingin menayangkan iklan mereka di situs web dengan CPM $10, maka mereka akan membayar $10 untuk setiap seribu tayangan iklan. Jika iklan mereka memperoleh 10.000 tayangan, biayanya akan menjadi $100.

Manfaatnya menggunakan iklan CPM ini adalah target tayangan iklan yang terukur dari budget yang kita keluarkan. Misalnya jika per 1000 tayang video kita bayar 10.000 rupiah, berarti jika tayang 100.000 video kita bisa menggunakan budget 1.000.000 rupiah. Saya merasa ini lebih hemat dibandingkan PPC.

Layanan CPM ini sering diterapkan untuk layanan iklan Youtube Ads. Fitur iklan Youtube Ads ini sering dipakai oleh musisi yang ingin mengejar jumlah tayang video lagu terbaru, studio film untuk promosi film baru, aplikasi marketplace untuk mengejar jumlah download aplikasi, aplikasi dating untuk mengejar jumlah user, aplikasi pinjol untuk mengejar jumlah nasabah dan banyak lagi. Semuanya disesuaikan dengan tujuan masing-masing.

Dalam prakteknya, CPM tidak selalu diterapkan dengan cara yang sama di semua platform atau model bisnis. Beberapa platform mungkin menggunakan metode pengukuran yang berbeda seperti CPC (Cost Per Click) atau CPA (Cost Per Action) untuk mengenakan biaya kepada pengiklan.

Penting untuk dicatat bahwa CPM bukanlah satu-satunya metode penetapan harga yang digunakan dalam periklanan online. Model lain seperti CPC dan CPA juga digunakan tergantung pada tujuan kampanye iklan, preferensi pengiklan, dan strategi pemasaran mereka.

Dalam kesimpulannya, CPM (Cost Per Mile) adalah metode pengukuran biaya periklanan online yang mengacu pada biaya yang dibayarkan oleh pengiklan untuk setiap seribu tayangan iklan. Metode ini memungkinkan pengiklan untuk menghitung biaya pemasangan iklan berdasarkan jumlah tayangan iklan yang diharapkan.