6 Jenis Budidaya yang Cocok Diterapkan di Wilayah Pesisir Pantai – Sebenarnya ada banyak bisnis yang bisa diterapkan diwilayah pesisir pantai. Hanya saja masih ada orang yang berada dikawasan tersebut yang belum menyadarinya, sehingga perlu disadarkan dengan cara memberikan informasi tentang bisnis yang cocok mereka kerjakan diwilayah pesisir pantai.
Dalam artikel sebelumnya yang berjudul 8 Usaha Bisnis yang Cocok dan Bisa Dilakukan di Pesisir Pantai. Silahkan dibaca, diartikel tersebut sudah disampaikan beberapa usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai, juga ada budidaya didalamya.
Sumber: Pixabay |
6 Jenis Usaha Budidaya yang Cocok Diterapkan di Wilayah Pesisir Pantai
Mengenai bisnis budidaya ada banyak sekali budidaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai. Berikut ini ada beberapa jenis usaha budidaya yang cocok dijalankan oleh masyarakat pesisir pantai.
1. Usaha Budidaya Kerang Mutiara
Kerang mutiara merupakan jenis kerang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan dengan jenis kerang lainnya. Kerang jenis lain memang memiliki nilai ekonomis namun harganya tidak terlalu tinggi, karena hanya untuk konsumsi saja. Sedangkan kerang jenis mutiara merupakan kerang yang bisa dijadikan bahan baku untuk perhiasan. Kaum perempuan biasanya menggemari perhiasan dari mutiara ini.
Harga kerang memang mahal namun dibutuhkan kesabaran dan ketelitian khusus agar kerangnya bisa berkembang. Tidak semua tempat kerang mutiara bisa hidup karena kerang mutiara harus berada didaerah yang air lautnya bersih dan jauh dari pencemaran. Untuk daerah perairan seperti Jakarta yang air lautnya sudah tercemar sulit sekali untuk mengembang biakkan kerang jenis ini.
2. Usaha Budidaya Rumput Laut
Rumput laut merupakan jenis tanaman rumput yang hidup dilaut yang sering dijadikan bahan dasar untuk pembuatan agar-agar. Selain lain untuk keperluan konsumsi (dijadikan agar-agar) rumput laut juga bisa dijadikan bahan kosmetik. Rumput laut ini sangat laku dijual didalam negeri maupun diluar negeri.
Sekarang sudah banyak yang mulai mengembangkan budidaya rumput laut. Ada banyak produk lagi yang bisa dihasilkan dari rumput laut. Sehingga produknya tidak itu-itu saja. Indonesia sendiri sebagai negara yang memiliki garis pantai paling panjang memiliki peluang yang besar sebagai penghasil rumput laut terbesar didunia.
3. Usaha Budidaya Udang Laut
Sekarang ini sudah banyak yang membudidayakan ini, udang sendiri merupakan jenis hewan laut yang dikonsumsi karena memiliki protein yang tinggi dan baik untuk kesehatan. Namun selain itu udang juga menyimpan bahaya karena memiliki kadar kolestrol yang lumayan tinggi (jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak).
Sekarang ini pihak yang melakukan budidaya udang banyak mendapatkan permintaan dari luar negeri dan dalam negeri. Untuk luar negeri sudah pasti barang tersebut di ekspor, sedangkan dari dalam negeri sendiri berasal dari masyarakat (pasar rakyat/tradisional/mall) dan juga restoran. Untuk permintaan biasanya jumlahnya banyak, sehingga potensi pendapatan yang diterima juga besar.
4. Usaha Budidaya Ikan Laut
Ikan laut memiliki banyak jenis sehingga tidak semuanya cocok dibudidayakan. Budidaya ikan yang memiliki nilai jual tinggi adalah ikan kerapu. Ikan kerapu merupakan jenis ikan yang memiliki harga jual yang tinggi, harganya bisa mencapai ratusan ribu.
Jadi untuk budidaya ikan kerapu tidak seperti jenis ikan lain yang harus memiliki jumlah yang banyak baru bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, kita bisa mendapatkan uang jutaan dari budidaya ikan kerapu.
5. Usaha Budidaya Garam
Mungkin banyak orang mengira budidaya garam hanya cocok dilakukan di Pulau Madura saja, namun sebenarnya daerah lain juga bisa membudidayakan. Selagi laut itu airnya masih asin kita bisa memproduksi garam.
Namun perlu diketahui bahwa membuat garam itu membutuhkan area yang luas agar produksinya bisa banyak. Semakin banyak semakin besar potensi keuntungan yang didapatkan. Selain itu garam merupakan komoditas yang paling dicari karena kebutuhan orang akan garam selalu meningkat.
Malahan karena kurangnya pasokan garam Indonesia memilih untuk impor garam. Padahal untuk apa susah-susah impor garam toh laut Indonesia masih luas dan pasti cukup memenuhi kebutuhan garam orang-orang Indonesia.
6. Usaha Budidaya Lobster
Lobster merupakan jenis hewan air yang mirip dengan udang, namun lobster berbeda dengan udang pada umumnya. Lobster ini memiliki gizi yang tinggi dan memiliki rasa yang enak, sehingga harga lobster ini mahal.
Hal ini bisa terlihat ketika kita datang ke rumah makan atau restoran seafood, menu lobster merupakan menu yang harganya mahal dibandingkan menu seafood yang lain.
Permintaan lobster yang tinggi bisa menjadi peluang bagi kita yang ingin membudidayakan lobster, khususnya lobster air asin (laut). Lobster ini ada dua macam ada yang lobster air tawar ada pula lobster air asin. Untuk kawasan pesisir pantai sepertinya akan lebih cocok untuk budidaya lobster air asin.
Kesimpulannya
Dengan banyaknya peluang budidaya dikawasan pesisir maka ada baiknya peluang ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mungkin tidak semuanya cocok diterapkan dimasing-masing daerah pesisir, namun setidaknya ada satu atau dua yang bisa dijalankan didaerah masing-masing.
Yang disampaikan disini merupakan contoh kecil dari budidaya yang ada di Indonesia, jadi tidak menutup kemungkinan jika ada budidaya jenis lain yang bisa diterapkan di daerah pesisir pantai masing-masing.
*)