Bertravel Media – Pada era digital yang semakin maju saat ini, website bukan hanya diperuntukkan untuk perusahaan komersial atau individu yang ingin membangun mereknya. Hal tersebut ternyata penting juga untuk desa.
Mempunyai website desa memiliki banyak manfaat yang dapat membantu membangun desa sebagai suatu entitas yang modern dan terjangkau secara online.
Apa itu Website Desa?
Website desa adalah sebuah website yang dibuat untuk menampilkan informasi tentang suatu desa secara online.
Website desa dapat berfungsi sebagai media informasi, promosi, publikasi, pelayanan, komunikasi, dan penyuluhan bagi masyarakat desa. Website desa juga dapat meningkatkan potensi dan kesejahteraan desa di berbagai bidang.
Menurut data dari domain.go.id, hingga tahun 2021, terdapat 2.980 domain desa.id yang terdaftar. Namun, jumlah ini masih jauh dari total jumlah desa di Indonesia yang mencapai 74.953 desa. Artinya, masih banyak desa yang belum memiliki website sendiri.
Manfaat Website bagi Desa
Berikut adalah beberapa manfaat memiliki website bagi desa:
1. Memperkenalkan desa dengan lebih mudah
Dengan adanya website desa, maka desa dapat dikenalkan secara lebih mudah dan efektif. Website tersebut dapat diisi dengan informasi tentang sejarah, budaya, kuliner, objek wisata, dan produk-produk unggulan yang dimiliki desa.
Hal ini akan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai desa tersebut dan memperkenalkannya ke seluruh dunia melalui internet. Pengunjung yang tertarik dengan desa tersebut dapat mengakses informasi lengkap tentang desa melalui website.
2. Meningkatkan perekonomian desa
Desa yang memiliki website memiliki kesempatan untuk membuka toko online dan memasarkan produk-produk unggulan yang dimiliki desa. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi perekonomian desa karena produk-produk tersebut lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli dari seluruh dunia.
Selain itu, website desa juga dapat memfasilitasi komunikasi antara pelaku usaha lokal dengan pelaku usaha luar desa, sehingga memperkuat kerjasama bisnis dan meningkatkan perekonomian desa.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat
Website desa dapat menjadi sarana interaktif untuk membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Masyarakat dapat memberikan saran, kritik, dan pendapat mereka melalui website.
Selain itu, website desa juga dapat memuat informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah atau komunitas desa, sehingga masyarakat dapat lebih terlibat dan mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
4. Mempermudah akses informasi publik
Website desa dapat menjadi sumber informasi yang dapat diakses oleh masyarakat terkait dengan berbagai hal, seperti program-progam pembangunan, regulasi, surat edaran, kebijakan-kebijakan, dan lain-lain.
Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi publik tanpa harus datang ke kantor desa, sehingga transparansi dan aktualitas pelayanan publik dapat terjaga dengan baik. Dengan website desa, transparansi pengelolaan keuangan desa juga dapat lebih mudah dibuat dan diakses oleh masyarakat.
Sehingga, masyarakat dapat memantau pengelolaan keuangan desa secara lebih baik, serta memastikan bahwa anggaran desa digunakan dengan efektif dan efisien untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
5. Menjaga keamanan dan ketertiban
Website desa juga dapat menjadi sarana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan informasi keamanan dan ketertiban di desa, seperti informasi tentang pos polisi, penjagaan keamanan atau patroli, dan lain-lain.
Selain itu, masyarakat dapat melaporkan adanya tindakan yang merugikan masyarakat dan menyalahgunakan fasilitas desa secara online. Hal ini akan memudahkan dan mempercepat tindakan pencegahan dan penindakan atas pelanggaran yang terjadi.
6. Mengembangkan potensi wisata
Jika desa memiliki potensi wisata, website desa dapat menjadi media promosi yang efektif. Dalam website tersebut, dapat dipamerkan kekayaan alam, adat istiadat, budaya, sejarah, destinasi wisata, dan keunikan lain yang dimiliki oleh desa sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Dengan demikian, website desa dapat membantu mempromosikan potensi wisata di desa kepada masyarakat luas, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke desa tersebut. Selain itu, website desa juga dapat memfasilitasi reservasi penginapan atau tempat wisata lain, sehingga turis dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih mudah dan praktis.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat
Website desa juga dapat memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan desa, seperti musyawarah desa, kegiatan sosial, atau kegiatan olahraga.
Masyarakat menjadi lebih mudah untuk berkontribusi memberikan solusi, saran, usul serta opini yang membangun untuk kemajuan desanya.
Cara Membuat Website Desa
Untuk membuat website desa, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:
- Mendaftarkan domain desa.id di domain.go.id dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Memilih layanan hosting Indonesia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan website desa.
- Melakukan instalasi WordPress sebagai platform website yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur.
- Memilih tema website desa yang menarik dan sesuai dengan identitas desa.
- Memasang plugin terbaik yang dapat meningkatkan fungsi dan performa website desa.
- Mengisi konten website desa dengan informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat bagi masyarakat desa.
Jika bingung bagaimana cara membuat website desa, bisa menggunakan jasa pembuatan website desa dari Bertravel Media. Bertravel Media akan memberikan layanan terbaik untuk pembuatan website desa anda.
Berminat untuk membuat website desa bisa menghubungi kami sekarang. 0852-1172-4490.
Contoh Website Desa di Indonesia
Beberapa contoh website desa yang terbaik di Indonesia adalah:
Desa Pegiringan (pegiringan.desa.id)
Website desa ini memiliki tampilan yang modern dan elegan dengan warna dominan biru dan putih.
Website ini menyajikan informasi tentang profil, berita, galeri, statistik, polling, download, dan kontak desa. Website ini juga memiliki fitur live chat yang memudahkan komunikasi antara pengunjung dan admin.
Desa Dermaji (dermaji.desa.id): Website desa ini memiliki tampilan yang sederhana namun informatif dengan warna dominan hijau dan coklat.
Website ini menyajikan informasi tentang profil, berita, galeri, agenda, produk unggulan, anggaran, regulasi, dan kontak desa.
Website ini juga memiliki fitur forum diskusi yang memfasilitasi interaksi antara masyarakat desa.
Desa Bulakan (bulakan.desa.id)
Website desa ini memiliki tampilan yang dinamis dan menarik dengan warna dominan merah dan putih.
Website ini menyajikan informasi tentang profil, berita, galeri, statistik, produk unggulan, layanan publik, pengumuman, dan kontak desa.
Website ini juga memiliki fitur video streaming yang menampilkan kegiatan dan potensi desa.
Biaya Pembuatan Website Desa
Untuk biaya pembuatan website desa tidak terlalu mahal. Sama seperti website lainnya seperti jasa pembuatan website pada umumnya, biayanya mulai dari Rp1.500.000.
Harga jasa bisa lebih tinggi jika ada penambahan fitur lainnya di website desa yang ingin dibuat.
Kesimpulan
Demikian artikel kami buat tentang website desa di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semua. Semoga Indonesia menjadi lebih maju dengan keberadaan website desa.
Jika bingung bagaimana cara mencari jasa pembuatan website desa bisa menghubungi kami. Terimakasih.
