Apakah yang Dimaksud dengan Amnesia Digital dan Bahayanya? – Berkat teknologi yang semakin maju membuat aktivitas yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Jadi bisa dikatakan jika teknologi bisa membuat kita menjadi lebih maju, dan lebih baik lagi. Ada banyak dampak positif yang kita dapatkan berkat teknologi, tapi ternyata teknologi juga bisa memberikan dampak negatif yaitu “amnesia digital”.
Apakah yang Dimaksud dengan Amnesia Digital?
Amnesia digital jika diartikan dengan bahasa umumnya artinya adalah penyakit baru yang merupakan dampak dari pengguna teknologi. Misalnya kita terbiasa mengingat sesuatu dengan bantuan teknologi seperti internet, memori eksternal, smartphone, dan penyimpanan digital lainnya. Jadi kita tidak lagi menyimpan informasi didalam otak kita, tapi lebih mengandalkan perangkat teknologi.
Sebagai contohnya kita menyimpan nomor telepon didalam memori telepon dan kita tidak pernah mencoba mengingatnya. Jangankan nomor telepon orang lain, nomor telepon kita sendiri kadang-kadang kita sering lupa dan butuh handphone untuk mengingatnya lagi.
Untuk mencari informasi tertentu kita juga terlalu mengandalkan internet dengan menggunakan mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, Yandex dan lain-lainnya. Pemanfaatkan teknologi yang berlebihan menyebabkab ketergantungan dan kita secara sadar sengaja melupakan informasi yang seharusnya bisa kita ingat.
Otak manusia sebenarnya memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi dalam kapasitas yang besar. Namun kita sendiri malah tidak memanfaatkan kemampuan kita sendiri.
Apa Bahaya serta Dampak yang Bisa Ditimbulkan oleh Amnesia Digital?
Bahaya yang bisa ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan mengingat manusia sehingga nantinya manusia terlalu bergantung pada teknologi seperti memori penyimpanan eksternal. Seorang ahli dari Kaspersky Lab Kate Kochetkova mengatakan bahwa ketika kita terbiasa menyimpan informasi di memori penyimpanan eksternal.
Itu sama saja mendorong pikiran kita untuk menghapus informasi itu dari pikiran kita sendiri. Jika fenomena ini terus menerus berlangsung maka bisa menurunkan kemampuan mengingat otat manusia. Jadi mulai dari sekarang berusahalah untuk mengingat menggunakan otak kita agar kita tidak terkena amnesia digital.
Saat ini banyak orang dari benua Eropa dan Amerika yang terkena amnesia digital. Hal ini dibuktikan oleh survei yang dilakukan oleh Kaspersky Lab yang menunjukkan data bahwa lebih dari 79,5 persen orang Eropa mengakui bergantung pada internet untuk mencari referensi. Hal ini juga terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, Yandex dan mesin pencari lainnya.
Agar kita tidak seperti orang eropa dan amerika yang terlalu menggunakan mulai dari sekarang manfaatkan kemampuan otak kita untuk mengingat. Cara ini merupakan upaya sederhana untuk mencegah amnesia digital.
*)
