Airbnb: Situs marketplace layanan sewa menyewa kamar tidur, rumah dan apartemen terpopuler didunia – Airbnb adalah situs marketplace layanan sewa menyewa kamar tidur, rumah dan apartemen. Dengan menyewakan kamar tidur tentunya bisa menambah penghasilan dan bagi yang menyewa bisa mendapatkan kemudahan menginap dan fasilitas yang lebih tanpa harus sewa kamar hotel.
Airbnb adalah situs sewa menyewa kamar tidur, rumah dan apartemen yang populer saat ini. Airbnb sering digunakan oleh traveler atau wisatawan untuk mendapatkan kamar yang murah meriah, hemat dan fasilitas lengkap. Namun tidak ada jaminan semua kamar di Airbnb murah, kadang ada juga kamar yang harga sewanya lebih mahal daripada hotel.
Sesuai dengan slogan dari Airbnb dalam bahasa Indonesia “Pesan rumah unik dan nikmati pengalaman tinggal di kota layaknya warga lokal”. Maksudnya agar wisatawan atau siapapun bisa merasakan pengalaman tinggal suatu tempat atau daerah seperti warga lokal pada umumnya. Dengan ini tentunya pengalaman jalan-jalan atau wisata bisa lebih berkesan.
Sejarah berdirinya Airbnb
Airbnb adalah layanan yang didirikan oleh Brian Chesky jadi CEO dan Joe Gebbia jadi CPO (Chief Product Officer). Airbnb didirikan pada tahun 2008. Sekarang Airbnb bermarkas di San Francisco, California, Amerika Serikat. Pada awalnya nama Airbnb adalah Airbed & Breakfast kemudian disingkat menjadi Airbnb.
Di awal berdirinya Airbnb banyak pihak termasuk para investor yang tidak yakin dengan masa depan startup ini. Tentunya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satu penyebabnya adalah latar belakang pendiri Airbnb yang bukan berasal dari lulusan teknologi dan ekonomi. Pendiri Airbnb Brian Chesky adalah lulusan sekolah desain.
Agak kurang sesuai kalau dia ingin membangun startup teknologi sedangkan dia sendiri tidak jago koding. Siapapun mereka pasti beranggapan demikan, tak heran jika diawal-awal mereka kesulitan mendapatkan investor.
Investor juga kurang yakin dengan Airbnb karena beranggapan bahwa pangsa pasar Airbnb terlalu kecil dan tidak punya harapan untuk maju.
Tahun 2008 adalah masa awal mendirikan startup Airbnb. Saat itu mereka harus berjuang keras. Brian Chesky memiliki keahlian membuat desain. Untuk mendanai Airbnb dan penghidupan sehari-hari mereka harus menjual makanan sereal dalam kemasan dengan desain yang dibuat sendiri.
Bertepatan dengan masa pemilu di Amerika Serikat, mereka berjualan sereal dengan gambar calon presiden Amerika Serikat yaitu Obama dan Mc Cain. Dari berjualan sereal mereka dapat uang sekitar 30 ribu dollar. Sereal bekas yang tidak terjual meraka makan sendiri untuk kehidupan sehari-hari.
Mereka juga masuk ke semacam sekolah khusus untuk startup pemula yaitu Y Combinator. Mereka mendapatkan pendanaan Sequoia Capital dan Y Ventures. Namun masih ada investor yang menolak dan tidak memberikan investasi ke Airbnb. Perlahan namun pasti Airbnb mulai maju dan mendapatkan banyak dana investasi.
Airbnb tercatat pernah mendapatkan investasi dari Jeremy Stoppelman, Elad Gil, SV Angel, Y Ventures, Keith Rabois, Greylock Partners, Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, Digital Sky Technologies, General Catalyst Partners, Jeff Bezos, Ashton Kutcher, CrunchFund dan investor lainnya.
Setelah beberapa tahun berjalan, startup Airbnb semakin lama semakin maju. Pertumbuhan perusahaan semakin terlihat dengan jelas. Investor berdatangan untuk berinvestasi di Airbnb. Penghasilan perusahaan semakin meningkat. Sekarang nilai perusahaan Airbnb sudah lebih dari 10 triliun.
Dulu layanan Airbnb hanya untuk Amerika dan Eropa, sekarang Airbnb sudah tersedia di lebih dari 191 negara termasuk di Indonesia. Dulu hanya tersedia dikota besar saja, tapi sekarang Airbnb juga tersedia di lebih dari 65 ribu kota didunia. Jutaan transaksi juga terjadi setiap bulannya di Airbnb.
Airbnb juga tersedia dalam bentuk aplikasi mobile Android, iOS, watchOS, dan tvOS. Mungkin dimasa depan aplikasi Airbnb juga tersedia untuk perangkat lainnya.
Airbnb di Indonesia
Berdasarkan informasi dari Kompas, banyak orang di Indonesia juga pernah menyewakan kamar rumah dan apartemennya lewat Airbnb. Salah satu keuntungan menyewakan kamar, rumah atau apartemen di Airbnb bisa menambah penghasilan tambahan.
Airbnb juga memiliki situs website versi bahasa Indonesia. Ini dilakukan untuk kemudahan bagi konsumen Airbnb di Indonesia.
Pengalaman mereka menggunakan layanan Airbnb
Beberapa blog personal juga pernah berbagi pengalaman menggunakan layanan Airbnb untuk kegiatan traveling dan wisata. Pengalaman baik dan pengalaman buruk pernah mereka rasakan setelah menggunakan layanan Airbnb. Intinya harus pandai-pandai dalam memilih kamar di Airbnb.
Salah satu trik dari blog PergiDulu, menggunakan Airbnb sebaiknya ketika berwisata ke negara yang biaya sewa hotelnya mahal. Kalau berwisata ke negara yang biaya murah seperti di Asia sebaiknya gunakan hotel saja.
Apakah kamu tertarik menyewakan kamar, rumah atau apartemen di Airbnb?
*Sumber: Airbnb, Wikipedia, Studentpreneur, Marketplays.id, Kompas, PergiDulu)
_
