Peluang Usaha yang Cocok untuk Wilayah Jalur Pendakian Gunung – Beberapa tahun terakhir mendaki gunung sudah menjadi trend baru dikalangan orang-orang muda di Indonesia. Sebenarnya mendaki gunung sudah menjadi hobi bagi orang-orang yang menyukai tantangan dan pengalaman perjalanan.
Namun semenjak muncul film dengan tema pendakian gunung yang dibintangi oleh pemain film terkenal, orang-orang mulai berbondong-bondong ingin menjadi pendaki gunung.
Bagi sebagaian orang mendaki gunung tentunya membutuhkan persiapan yang matang agar nantinya bisa sampai kepuncak dengan selamat. Mendaki membutuhkan perbekalan dan persiapan mulai dari mendaki di puncak hingga turun gunung.
Dengan banyaknya kebutuhan selama mendaki gunung, sebenarnya ada peluang bisnis dan peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disekitar jalur pendakian gunung.
Sumber: Instagram Natgeo |
6 Peluang Usaha yang Cocok untuk Wilayah Jalur Pendakian Gunung
Untuk peluang usaha yang bisa dilakukan di jalur pendakian gunung sebenarnya ada banyak. Bahkan sebagian peluang usaha tersebut sudah dijalankan oleh masyarakat sekitar pendakian gunung. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat sekitar jalur pendakian gunung.
1. Peluang Usaha Oleh-Oleh Makanan Khas dan Souvenir
Gunung merupakan salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah. Bukan hanya berasal dari masyarakat sekitar saja tapi dari juga dari daerah lain.
Untuk wisatawan dalam hal ini pendaki gunung sebelum pulang kerumah biasanya mereka akan membawa buah tangan berupa oleh-oleh baik itu makanan maupun camilan khas daerah pendakian tersebut. Beberapa daerah pendakian sudah banyak yang menerapkan ini dan alhamdulillah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
2. Peluang Usaha Jual Makanan Ringan dan Gorengan di Pos Pendakian
Hampir semua pendaki biasanya sebelum pulang dan berangkat menuju puncak mereka akan berhenti dulu di pos pertama pendakian. Hal ini dilakukan untuk istirahat memulihkan tenaga untuk menuju puncak, menyiapkan perbekalan, sholat, makan atau minum di pos pertama, dan menyiapkan segala kebutuhan lainnya.
Pos pertama seperti ini biasanya ramai dikunjungi pendaki oleh sebab itu ada peluang usaha yang bisa dimanfaatkan yaitu membuka warung kecil yang menjual makanan. Tidak perlu makanan berat cukup jual makanan ringan saja karena sudah pasti dibeli oleh pendaki. Karena saya sendiri dan teman-teman lain ketika naik dan turun gunung pasti berhenti di pos pertama dan membeli makanan ringan.
3. Peluang Usaha Jualan Air Bersih dan Kebutuhan Pokok di Gunung
Secara jujur saya harus mengakui bahwa membawa persediaan air bersih dan beras di gunung merupakan pekerjaan yang berat. Sebenarnya yang membuat bobot tas carier untuk mendaki berat, bukan karena peralatan mendaki tapi karena air minum.
Membawa air minum dengan botol 1.5 liter sebanyak 2 sampai 4 buah menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan. Beras juga bisa memberatkan tas. Oleh sebab itu ada baiknya kita memanfaatkan kelelahan pendaki dengan menjual air dan beras di gunung. Perlu juga teman-teman ketahui bahwa air menjadi komoditas yang paling berharga digunung.
4. Peluang Usaha Jual Aksesoris di Gunung
Mendaki gunung menjadi aktivitas yang amat menyenangkan jika kita benar-benar menikmati semua perjalanannya. Agar perjalanan lebih berkesan lagi tentunya ada beberapa aksesoris atau pernak pernik yang bisa dibawa pulang. Pernak pernik ini menjadi bukti bahwa kita pernah mendaki suatu gunung.
Sebenarnya ada banyak pernak pernik yang bisa dijual digunung beberapa di antaranya ada gantungan kunci dan emblem. Meskipun harga rendah tapi jika banyak pendaki yang membeli maka keuntungan yang didapatkan juga akan semakin banyak.
5. Peluang Usaha Jual Perlengkapan Mendaki
Perlengkapan mendaki merupakan kebutuhan yang diharus dibawa oleh pendaki. Perlengkapan untuk mendaki sebenarnya banyak namun kita bisa menjual peralatan mendaki yang kecil-kecil saja seperti ponco atau jaket hujan, sarung tangan, kupluk atau penutup kepala, kaos kaki, tali dan lain-lain. Biasanya pendaki membutuhkan peralatan ini untuk mendaki.
6. Peluang Usaha Tempat Penginapan untuk Pendaki di Gunung
Setiap gunung menerapkan aturan yang berbeda misalnya Gunung Semeru memiliki aturan yang berbeda dengan Gunung Slamet. Penjaga dikaki gunung biasanya juga memiliki jadwal ketika mendaki. Setiap gunung memiliki batas waktu pendakian, untuk pendaki yang melewati batas tidak boleh naik dan harus menginap terlebih dahulu di pos. Saat ini banyak gunung yang belum memiliki tempat untuk menginap.
Kalau tidak hujan kita bisa memasang tenda di luar tapi kalau hujan kita harus menginap di dalam ruangan. Ruangan untuk menginap bagi para pendaki ini bisa dijadikan peluang bisnis. Untuk ruang kita tidak perlu bangunan yang bagus, asalkan bisa tidur istirahat dan bisa memulihkan tenaga untuk esok harinya. Untuk tarif disesuaikan saja dan jangan memasang tarif yang tinggi.
Kesimpulan
Itulah beberapa peluang usaha yang bisa dijalankan di gunung. Selain yang saya sebutkan diatas sebenarnya masih banyak lagi bisnis yang bisa dijalankan digunung. Harapannya peluang ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan mampu meningkat kesejahteraan masyarakat di sekitar jalur pendakian. Dan bisa meningkat pariwisata untuk daerah yang memiliki gunung.
*)