Peluang Usaha dan Bisnis Tanpa Modal dengan Cara Menjadi Reseller – Sebenarnya berbagai macam cara bisa dilakukan untuk mendapatkan uang serta penghasilan. Cara yang dilakukan merupakan cara yang halal dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Salah satu yang bisnis halal yang bisa dijalankan adalah menjadi reseller produk tertentu.
![]() |
Sumber: Techinasia.com |
Apa itu bisnis Reseller?
Banyak orang yang mengatakan bahwa reseller merupakn cara berbisnis tanpa harus mengeluarkan banyak modal, bahkan ada yang mengatakan reseller merupakan cara berbisnis tanpa modal. Tapi yang jelas reseller adalah bisnis menjualkan kembali barang orang lain dengan harga yang sedikit lebih tinggi (meskipun selisihnya tidak terlalu tinggi) dari selisih harga inilah kita bisa mendapatkan keuntungan.
Untuk mendapatkan harga yang lebih murah lagi sebaiknya minta izin (lisensi) terlebih dahulu dari penjual (produsen) asal, dengan cara seperti ini keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar dari sebelumnya. Bahasa yang lebih sederhana lagi, reseller adalah berbisnis untuk menjaul produk orang lain, tanpa terikat dengan orang yang produknya kita jual.
Memulai Bisnis Tanpa Modal dengan Cara Menjadi Reseller
Bagi teman-teman yang ingin memuali bisnis tanpa modal, menjadi reseller merupakan pilihan yang tepat. Menjadi reseller tidak membutuhkan modal berupa uang, yang dibutuhkan adalah jaringan, relasi dan bisa berhubungan dengan banyak orang.
Beruntunglah mereka yang memiliki banyak teman, karena teman merupakan calon konsumen yang bisa membeli produk reseller. Berdasarkan pengalaman sendiri, menjadi reseller kita bisa memberikan harga yang tinggi, dengan syarat minta izin terlebih dahulu dan menjelaskan apa adanya. Selain itu teman biasanaya mau membayar lebih dari harga yang ditetapkan, meskipun harga sebenarnya tidak terlalu mahal.
Banyak orang yang sebelumnya menjadi reseller, tapi setelah itu memiliki usaha sendiri dan tidak menjadi seorang reseller lagi. Cara ini dilakukan ketika ketika dulunya dia menjadi seorang reseller mengambil banyak pelajaran.
Pelajaran yang Bisa Didapatkan Ketika Menjadi Seorang Reseller
Ada banyak sekali pelajaran yang bisa diambil ketika menjadi seorang reseller. Berikut ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik ketika menjadi seorang reseller, yaitu:
- Bisa mengetahui bisnis yang sesungguhanya.
- Bisa mengetahui bahwa modal utama dalam menjalankan bisnis bukan uang, tapi kemauan diri sendiri.
- Bisa belajar bisnis melalui prakteknya secara langsung, bukan hanya sekadar teori saja.
- Bisa membangun relasi dengan banyak orang.
- Belajar berkomunikasi yang baik dengan banyak orang.
- Mendapatkan pelajaran tentang pentingnya teman, kejujuran dan kesabaran.
- Dan banyak lagi pelajaran lain yang bisa didapatkan ketika menjalankan bisnis reseller. Yang mana pelajaran itu hanya bisa didapatkan bagi mereka yang mau mencobanya.
Produk yang Bisa Dijual dengan Cara Reseller
Jika bertanya apa saja produk yang bisa dijual dengan cara reseller, produknya ada banyak sekali. Produk yang sering dijual berupa barang seperti, produk fashion (pakaian pria wanita,sepatu, tas, jam tangan dan banyak lagi), produk kecantikan seperti peralatan make up atau produk kosmetik, produk olahraga, aksesoris dan berbagai macam produk lainnya.
Menjadi Reseller Bisa Jadi Batu Loncatan untuk Bisnis Dimasa yang akan Datang
Tidak harus selamanya seorang reseller tetap menjadi reseller, ada kalanya seorang reseller malah menjadi seorang bos yang produknya dijual oleh reseller lain. Ini terjadi untuk seoranfg reseller yang mengambil banyak pelajaran ketika menjadi reseller dulu.
Ketika dulunya menjadi reseller, dia tidak lupa untuk menabung dari keuntungan yang didapatkannya untuk membangun bisnis dan usaha yang dikembangkan sendiri. Ketika dulunya menjadi seorang reseller tentunya memiliki banyak kenalan, dari kenalan atau hubungan ini bisa jadi modal bisnis yang selanjutnya.
Saya sendiri memiliki kenalan pebisnis yang dulunya seorang reseller kaos kaki, tapi sekarang malah menjadi pemiliki usaha kaos kaki sendiri. Sekarang ini omset bisnis kaus kaki yang dijalankannya sudah memiliki omset belasan juta perbulan. Padahal usianya masih muda dan belum menikah tapi sudah memiliki pendapatan sendiri.
*)