CrunchBase: Situs database perusahaan dan perusahan rintisan (startup) – CrunchBase adalah situs yang berisi lebih dari 500 ribu data perusahaan besar dan perusahaan rintisan (startup). Sering juga CrunchBase disebut sebagai situs direktori perusahaan. Pada awalnya CrunchBase adalah salah satu produk dari TechCrunch. Setelah TechCrunch di akuisisi oleh AOL, otomatis CrunchBase ikut diakuisisi oleh AOL.
Namun sejak September 2015 CrunchBase melepaskan diri AOL. Setelah CrunchBase melepaskan diri mereka berhasil mendapatkan dana investasi sebagai modal tambahan perusahaan. Terhitung sampai November 2015 sebanyak 26,5 juta dollar dana investasi berhasil didapatkan dari Mayfield, Emergence Capital, dan investor lainnya.
CrunchBase sekarang dipimpin oleh CEO mereka yang baru yaitu Jager McConnell. Sebelum Jager McConnell menjadi CEO di CrunchBase dia pernah berkarier di Salesforce. Salesforce adalah salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia.
Salah satu pembaharuan di CrunchBase adalah fitur CrunchBase Pro. CrunchBase Pro adalah layanan premium yang diberikan kepada perusahaan atau enterprise. Tentunya layanan CrunchBase Pro yang ditujukan kepada perusahaan memiliki fitur yang lebih banyak dan lebih luas dibandingkan dengan fitur standar.
Sampai sekarang CrunchBase menjadi referensi bagi banyak perusahaan, startup, investor dan juga pihak lainnya. Informasi CrunchBase bisa diakses secara gratis. CrunchBase juga menjadi tempat berbagi portofolio tokoh terkenal dibidang bisnis, teknologi dan informasi.
Sebagian besar informasi di CrunchBase diperbaharui oleh pengguna. Informasi yang disampaikan di CrunchBase bisa diubah dan diperbaharui kembali. Perusahaan baru juga diperbolehkan untuk memasukkan informasi perusahaannya ke CrunchBase.
Jika ingin memasukkan informasi perusahaan ke CrunchBase harus mendaftarkan diri terlebih dahulu. Informasi tentang perusahaan dan startup dari Indonesia juga bisa ditemukan di CrunchBase.
*)